CELOTEHRIAU-- Hari pertama pertandingan cabang olanhraga (cabor) angkat berat pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX, Senin (11/10/2021), lifter Riau berhasil mengemas empat medali.
Empat medali itu, satu medali emas due perak satu perunggu.Hal itu disampaikan Deriswan Koto pelatih angkat berat Riau.
"Alhamdulillah di hari pertama pertandingan, kita mendapatkan 4 medali yaitu 1 emas, 2 perak dan juga 1 perunggu," ujar Deriswan, Senin (11/10/2021).
Pada hari pertama ini, kata Deriswan, angkat berat Riau turun di kelas 47 kg sebanyak 2 atlet, kelas 52 Kg sebanyak 1 atlet, kelas 59 putra sebanyak 1 atlet dan kelas 66 Kg sebanyak 1 atlet.
Hasilnya lifter Riau berhasil mengemas satu emas dari nomor 59 Kg atas nama Syaifahmi Rizky, dua perak dari kelas 47 Kg atas nama Windi Hastuti dan kelas 52 Kg atas nama Rostianna serta satu perunggu di kelas 66 Kg dari Yanuar Sihura.
Deriswan menerangkan, angkat berat Riau masih berpeluang menambah pundi -pundi medali.Padalnya ada 8 nomor yang akan dipertandingkan untuk angkat berat.
"Kami atas nama pelatih dan pengurus Pabersi memohon doa dan dukungan dari masyarakat Riau semuanya," ungkapnya.
Selasa (12/10/2021), tim angkat berat Riau bakal turun di dua nomor pertandingan, yakni kelas 74 Kg putra dan 83 Kg putra. Kemudia Rabu (13/10/2021) akan berlaga di kelas 93 Kg dan 105 Kg dan dihari terakhir kelas 72 kg, 84 kg dan juga di kelas 84+.
"Untuk potensi emas insya Allah. Saya tidak bisa janjikan, tapi kalau melihat daripada kekuatan atlet kita ini 50:50. Besok kita akan berhadapan dengan Lampung yang notabene adalah mantan juara Asia. Tetapi kita tetap optimis kita bisa merebut emas dari Lampung," katanya.
"Karena memang kalau dilihat dari usia atlet Lampung itu saat ini 37 tahun sedangkan atlet kita baru 20 tahun. Dari segi angkatan, hasil mereka di saat latihan itu insya Allah sudah mendekatilah angkatannya dari Lampung. Jadi memang kita saat bertanding harus betul-betul berhitung secara jeli bagaimana strategi yang akan kita terapkan.Dan saya mohon doa dari seluruh masyarakat Riau," tegasnya.